Jahat Betul Dia tu..Sabar Jela

~Penganiayaan terhadap hamba Allah yang lain~

• Dia boleh lepas ke kalo aniaya orang lain??

Allah yang Maha Mengadili, tidak akan mengecualikan walau sekecil-kecil kes sekalipun. Siapa yang bersalah tidak akan terlepas, sekalipun di dunia ini dia boleh bebas daripada hukuman.

• Bagaimana keadilan ditunjukkan??

Setiap manusia akan berhadapan pengadilan Allah s.w.t. di Padang Mahsyar kelak. Siapa yang pernah berbuat aniaya kepada orang lain, terpaksa menebus kesalahannya. Dengan apa? Dengan menerima dosa-dosa orang yang telah dianiayainya. Manakala pahala-pahalanya pula diserahkan kepada orang yang dianiayainya itu.

• "PAHALA DITUKAR DENGAN DOSA" hu..kawan-kawan menakutkan x??

orang yang berbuat aniaya itu tidak lain dosa yang bertambah-tambah. Lalu dia pun dicampakkan ke dalam neraka!

• Patut ke nak balas balik pada orang yang aniaya kita??

Sekiranya kita yang dianiayai terlebih dahulu, jangan balas dengan tindakan yang serupa. Syaitan akan bersorak gembira melihat manusia saling bercakaran, tuduh-menuduh, caci-mencaci dan sebagainya. Ingatlah Allah Maha Mengadili. Kelak orang yang berbuat jahat kepada kita tidak akan terlepas daripada pengadilan Allah s.w.t.

Maka, paling mudah ungkapan yang sering kita sebutkan adalah, bahawa “INGATLAH, DOA ORANG YANG TERANIAYA DIMAKBULKAN ALLAH!”

Bagi orang-orang yang takutkan azab ALLAH dan hari perhitungan, mereka akan gentar bila ungkapan tersebut diingatkan kepada mereka yang menzalimi, tapi berapa keratkan orang-orang yang menganiaya orang ini takut kepada azab ALLAH atau memikirkan hari perhitungan tersebut?! Jika demikian, tentu mereka tidak akan berani untuk menganiaya makhluk Tuhan!

Surah At-Thalaq: Ayat 2 & 3, bermaksud“

dan barangsiapa bertaqwa maka ALLAH akan menyediakan baginya jalan keluar (dari segala kepayahan) dan mengurniakan rezeki kepadanya dari sumber yang tidak disangka-sangka.”

Cara untuk menenangkan diri sebagai hamba yang dianiaya;

1. Sentiasa mengucap syukur atas segala yang terjadi.

Ucaplah kalimah “Alhamdulillah”, tiap kali musibah menimpa atau tiap kali kita merasa sakit hati atau kecewa atas kekejaman orang terhadap kita maka kita perbanyakkan istighfar.

2. Menyerahkan urusan orang-orang yang menganiaya tersebut di tangan ALLAH. Semoga mereka mendapat hidayah ALLAH jua akhirnya.

3. Sentiasa yakin dengan janji ALLAH bahawa tiap musibah atau kejahatan makhlukNYA terhadap kita pasti akan memberikan kebaikan buat kita di dunia dan di akhirat apabila kita sentiasa bersyukur dan redha atas kehendak dan tentuanNYA. Berbaik sangka terhadap ALLAH, Pencipta kita.sepertimana

sabda Baginda SAW:“janganlah kamu berprasangka buruk kepada ALLAH di dalam sesuatu yang DIA telah menetapkan kepadaMU.”

4. Memohon kepadaNYA untuk diberikan keselamatan, redha, rahmat dan segala kebaikan buat kita di dunia dan di akhirat dan minta digantikan kehilangan, musibah dan nasib kita dengan yang lebih baik lagi. Alangkah mudah bagiNYA segala sesuatu untuk kita yang kita rasakan susah itu.

“kerana itu ingatlah kamu kepadaKU, nescaya AKU ingat (pula) kepadamu..”[Surah Al-Baqarah:152]

''Ada tiga doa yang tak akan ditolak oleh Allah SWT, yakni doa orang tua kepada anaknya, doa orang yang teraniaya, dan doa seorang musafir.'' (HR. Abu Hurairah)

Dari Mu'adz bin Jabal Radhiyallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Artinya : Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan)".(Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)

kepada yang teraniaya~sbr banyak-banyak ye..~